Ahai... siapa yang suka popcorn? Ngacung? Banyak kan yang suka. Sama juga dengan saya dan anak-anak. Sejak kecil saya suka banget popcorn. Ringan buat ngemil, abaikan timbangan bagi yang diet karbo hehe ... Ternyata nurun juga lho ke anak-anak saya. Mereka suka popcorn. Cuma ya gitu, snack ini masuk list yang sesekali dikonsumsi. Bahkan jarang banget. Ada sejumlah alasan. Salah satunya keamanan bahan-bahan yang digunakan. Dan agak-agak khawatir dengan perasanya. Pernah saya temukan popcorn di minimarket terkenal tanpa logo halal MUI. Jadi ya ragu juga mau membelinya. Takut tidak free alkohol untuk perasanya.
Beberapa hari lalu saat belanja, saya temukan jagung bahan popcorn. Ada logo halal MUI, alhamdulillah. Bisa dieksekusi lagi di rumah. Aslinya juga penasaran. Pernah mengeksekusi popcorn sendiri sukses, tapi saat diulang gagal karena gosong sebelum mengembang hihihi ...Entah di mana salahnya, kali ini mau dikoreksi. Kemungkinan besar apinya atau salah treatmen karena jagungnya sama anak-anak dimasukin kulkas. Jadi lembab. Nah, dua hipotesis penyebab kegagalan ini perlu dikoreksi. Dan biar nggak merugi bila gagal, saya tidak langsung mengeksekusi satu bungkus, tapi kurang lebih separuh dulu.
Karena anak-anak tanpa sepengetahuan saya langsung menaruh jagung di kulkas, maka saya angin-anginkan dulu jagungnya agar sesuai suhu ruangan. Biar cepat hilang kelembabannya, saya tuang jagung ke mangkuk kemudian saya taruh di dekat magicom. Sekitar 20-an menit. Siap deh sekarang untuk dieksekusi.
Bahan:
115 gram jagung kering untuk popcorn
5 sdm butter
4 sdm gula pasir
1/4 sdt vanili
Cara membuat:
1. Panaskan 3 sdm butter di atas teflon. Setelah meleleh, segera tuang jagung. Aduk rata. Tutup biar nanti pada waktu meletup tidak muncrat ke mana-mana. Saya gunakan api paling kecil biar tidak cepat gosong ya.
2. Sekitar lima menit kemudian, jagung mulai meletup-letup. Pertanda jagung telah mekar jadi popcorn. Biarkan hingga semua jagung meletup.
3. Menggunakan oven juga bisa, tapi saya belum pernah mencobanya.
4. Setelah semua jagung meletup, matikan api. Tuang popcorn ke dalam wadah besar.
Nah, karamel popcorn siap disajikan. Tak usah tampil cantik untuk plattingnya ya. Selesai dikasih karamel, langsung deh comot-comot. Si bungsu mepet terus waktu sesi pemotretan. Dua kakaknya juga nggak sabar untuk menghabiskan satu mangkuk besar popcorn. Segera menyisihkan sedikit popcorn untuk dipotret. Bila tidak, alamat bakal habis tak tersisa.
Ini dia yang suka mepet terus kalo saya lagi motret makanan di rumah. Jadi asisten sekaligus yang bagian menghabiskan hehehe ... Malah pengin dia sendiri yang motret. Dikasih kamera hp, eh tidak mau. Ya sudah suruh pegang kamera DSLR, pura-pura aja motretnya ya dik. Tunggu nanti kalo sudah bisa megang kamera dengan kokoh dan nggak suka njatuh-njatuhkan barang, boleh kok ...
Dan memang betul, sekali saji, satu mangkok besar seukuran baskom kecil ternyata langsung habis. Sayanya bagian icip-icip. Ingat karbo, ingat timbangan hehehe ... Mau snack cepat saji yang aman? Coba deh bikin sendiri resep karamel popcron praktis ini.
No comments:
Post a Comment