Suatu hari pernah lihat acara di TV. Mie instan dijual dalam porsi kecil. Dalam sekali saji dihidangkan dalam beberapa mangkuk imut dengan toping yang bervariasi. Menarik, bikin penasaran untuk mencoba dan pastinya membeli. Sayangnya saya lupa namanya. Yang jelas adanya di Jakarta dan baru beberapa bulan ini dibuka langsung laris manis. Porsi makanan yang bite size memang endess dimakan, ya. Langsung hap gitu. Jadi dalam porsi kecil layaknya dibikin snack. Cocok juga buat yang diet. Satu porsi bisa dibagi untuk sekitar lima orang kalo nggak salah. Masing-masing mangkuk seukuran mangkuk dalam foto saya. Imut, kan? Nah, sekali-kali saya bikin mie trus dihidangkan dalam porsi yang imut begitu ternyata asyik juga.
Berhubung anak-anak penggemar mie, terpikir oleh saya untuk bikin versi mie yang tidak seperti biasanya. Mie ijo. Dan bisa ditebak, selera anak-anak tidak akan seheboh bikin mie yang biasa. Warna ijo yang berasal dari sawi sudah membuat mereka kurang tertarik. Secara mereka memang bukan penggemar sawi. Hanya kakak nomor satu yang masih klik untuk menikmati. No matter, bikin mie kali ini memang edisi untuk saya hehehe ...
Kepikiran bikin mie soalnya mumpung lagi ada stok sisa bikin bakso ayam udang kemarin. Masih ada sedikit di freezer. Kebayang saat dimix sama mie pasti lezzattos kan? Yup ditambah sawi pakcoy favorit saya. Endess wes pokoke.
Bahan mie:
250 gram terigu protein tinggi, lebihkan untuk taburan
1 sdm tapioka
1 butir telur
50 ml jus sawi
Bumbu:
4 siung bawang putih digeprek
1/2 ruas jahe
Gula
Garam
Merica bubuk
Pelengkap:
Bawang merah goreng
Udang
Sawi
Saos
Bakso
Cara membuat:
1. Campur semua bahan. Uleni sampai adonan mudah dipulung (tidak terlalu lembek). Istirahatkan adonan selama 15 menit sambil tutup adonan dengan serbet lembab.
2. Siapkan gilingan mie. Giling beberapa kali sampai diperoleh permukaan yang licin, kenyal, dan halus. Setiap kali menggiling jangan lupa untuk menaburi lembaran adonan dengan terigu. Ini tips untuk mendapatkan lembaran adonan yang kenyal dan mulus.
3. Potong-potong mie. Bila tidak segera diolah, bagi mie menjadi beberapa bagian kecil. Masing-masing bagian taburi dengan terigu lalu masukkan dalam wadah kedap udara. Simpan dalam freezer.
4. Untuk mengolahnya, rebus air tambahkan 1 sdm minyak goreng. Masukkan mie. Aduk sebentar. Matikan api. Diamkan sekitar 2 menit. Angkat dan tiriskan.
5. Tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan air sekitar 2 liter untuk kuah. Tambah jahe. Rebus hingga mendidih. Masukkan sawi, gula, garam, merica bubuk. Tes rasa. Bila sudah pas segera siapkan mie di dalam mangkuk dan bahan pelengkap. Siram dengan kuah.
6. Mie siap dinikmati selagi hangat.
Ini dia penampakannya mie ijonya. Cantik kan warna alami ijonya? Yang tidak suka sawi nggak perlu khawatir bau sawinya ya. Sama sekali mie ini tidak berbau sawi. Nikmat lah. Monggo dimasukkan list menu weekend ato bekal anak-anak. Cocoklah.