Friday, 10 February 2017

Lumpia Piscok

Musim hujan masih terus berlanjut. Acara ngemil jalan terus. Abaikan timbangan 😜 Demi anak-anak yang doyan ngemil, sepertinya saya harus mengalah dulu.

Acara kali ini mengeksekusi pisang. Setelah sebelumnya kurang puas hasilnya karena pisang raja ternyata tidak cocok di lidah anak-anak untuk dibikin lumpia pisang. Pagi ini, kebetulan hari jumat, hari libur anak-anak sekolah. Yap, hari libur anak pertama dan kedua adalah jumat, bukan minggu. Sekali waktu saya pun meliburkan diri dari urusan nyiapin sarapan pagi. Acara diganti go wes sambil belanja sayuran untuk stok beberapa hari ke depan sekaligus beli sarapan murmer. Nasi pecel. Setiba di kios belanjaan, seperti biasa, ibu-ibu pada berjubel. Sambil mengumpulkan barang belanjaan yang mayoritas isinya adalah sayur, saya lirik stok pisang, nyari pisang ambon yang sudah over matang. Ahai, ada juga. Ambil kulit lumpia siap pakai juga. Si mbak mengingatkan, "Bu, apa nggak terlalu matang pisangnya?" Saya tersenyum, "Nggak papa, Mbak. Mau dibuat cake, kok." Ada rencana juga sih buat cake. Tapi yang dieksekusi pertama adalah lumpia cake. Simpel, praktis, buat bekal si kecil yang di TK. Ia liburnya bukan jumat, tapi sabtu-minggu. Makanya saya lebih memilih bekal yang cepat bikinnya.




Sesaat menjelang nganterin ke TK, saya segera bersiap membuat lumpia pisang coklat.

Bahan:
Pisang ambon yang sangat matang
Kulit lumpia siap pakai
Meses
Keju


Cara membuat:
  1. Kupas pisang, potong menjadi dua bagian. Masing-masing belah menjadi dua.
  2. Siapan kulit lumpia. Isi dengan meses dan pisang. Gulung kulit lumpia menyerupai bentuk amplop. Untuk merekatkan bagian ujungnya, oles tipis dengan air lalu lekatkan.
  3. Goreng dengan minyak banyak di atas api sedang sampai berwarna kuning kecoklatan.
  4. Angkat dan tiriskan.
  5. Lumpia pisang coklat siap disajikan. 



Pisangnya lembut. Buru-buru sebagian disisihkan biar nanti bisa dipotret setelah nganterin si bungsu. Karena bisa tak bersisa bila tidak disisihkan. Lha, begitu tahu ada lumpia piscok langsung dimakan sama si kakak 😊 Si adik juga nggak mau kalah. Bekal habis, pulang pun langsung menghabiskan sisa stok. Untung sebelum dia pulang sudah selesai acara potret memotret.




Dan akhirnya, habiss... emaknya hanya kebagian icip-icip sedikit sambil mengabadikan BTS studio foto di dapur. Studio abal-abal 😍





Hasilnya jreng-jreng ....