Maunya bikin cookies yang cepet, nggak pake repot mencetaknya. Idenya sederhana. Ya, saya paling males urusan cetak mencetak cookies. Nggak telaten dan menghabiskan waktu hehe ... Alhasil, satu set cetakan cookies di rumah pun nganggur. Nggak pernah dipake.
Berhubung stok selai nanas yang bikin beberapa hari masih aman di kulkas, anak-anak patuh tidak ada yang mencolak-coleknya, bisalah dimanfaatkan untuk isian thumbprint cookies. Nggak lagi bikin nastar karena repot mencetaknya, apa lagi nastar gulung yang memang cukup menyita waktu dan tenaga. Ngintip stok kelapa kering juga masih ada. Bisa dicombine nantinya biar cookiesnya wangi.
Bahan:
300 gram terigu protein rendah
225 gram butter
60 gram gula kastor
1 butir telur ukuran besar (bisa pake 2 butir telur ukuran kecil ke sedang)
30 gram kelapa kering
1/4 sdt vanili bubuk
1 sdm maizena
1/2 cup selai nanas
Cara membuat:
1. Sangrai kelapa kering, sebaiknya setelah disangrai diblender dulu sebelum dicampur adonan. Bila tanpa diblender, cookies terasa kasar. Pastikan kelapa kering sudah sesuai suhu ruangan saat digunakan.
2. Kocok gula dan butter hingga creamy. Masukkan telur dan vanili, kocok rata. Tambahkan terigu dan maizena yang telah diayak secara bertahap sambil aduk dengan sendok kayu.
3. Masukkan kelapa kering, aduk rata.
4. Cetak bentuk kelereng, lubangi tengah dengan jari kelingking. Isi dengan selai nanas.Gunakan spuit untuk menyemprotkan selai di atas thumprint cookies.
5. Panaskan oven terlebih dulu, panggang cookies yang telah di tata di atas loyang yang telah disemir butter. Panggang hingga pinggiran cookies mulai mengering. Segera angkat dan dinginkan di atas cooling rack.
Jangan tanya bentuk cookiesnya ya. Retak-retak di sana sini. Si kecil yang maksa bantuin. Bikin bulatan dan lubangin tengahnya. Dia suka. Versi bulatannya pun dia nggak nurut, suka-suka dia saja. Berhubung oven sudah nyala dan cookies harus segera diisi selai nanas dan segera masuk oven, ya wes apa adanya bentuknya. Yang penting rasanya anak-anak suka. Dan bikin cookies itu saya merasa rugi waktu. Satu toples ukuran kurang lebih setengah kilo nggak sangggup bertahan hingga esuk hari. Esuk harinya, thumprint cookies sudah bersih tak bersisa. Bila tiap hari diturutin ngadon cookies atau roti, sebulan saya bisa nyetok dua karung terigu kali ya haha ...satu karung untuk protein tinggi, sekarung lagi untuk protein rendah. Bila butuh yang protein sedang singga mix saja keduanya.
No comments:
Post a Comment