Thursday, 17 November 2016

Teh Binahong, Berkah Silahturahmi

Seperti biasa, hari itu saya sengaja berkunjung ke salah satu rekanan. Diskusi masalah hobi baru saya, menjahit. Saya menimba ilmu gratis dari beliau. Semoga Allah menjadikan amal jariyah bagi beliau. Di sela-sela berbincang seputar ilmu menjahit, saya sempatkan mengasihkan buletin langganan saya, Al-Islam. Alhamdulillah selama ini diterima dengan baik. Beliau merasa terbantu dengan informasi dan pembahasan yang ada di dalamnya, seputar permasalah umat dan perspektif Islam menyelesaikannya.

Ada yang spesial pada pertemuan kami waktu itu. Beliau siapkan minuman hangat beraroma rempah. Ternyata teh binahong bikinan sendiri. Saya kaget, oh ternyata binahong bisa dibikin teh. Kudet ya? Hihihi ... setahu saya selama ini, binahong hanya bagian daunnya saja yang bisa dimanfaatkan untuk obat luka. Saya pernah menggunakannya untuk luka bakar anak saya yang nomor dua karena terkena knalpot sepeda motor. Cepat sekali memulihkan luka. Dan, baru kali ini pula saya tahu wujud buah binahong itu seperti apa. Kecil-kecil, warnanya ungu tua mirip anggur, tapi masih lebih tua ungunya binahong.




Pulang dari rumah beliau, saya dikasih satu kresek binahong. Alhamdulillah, semoga barokah. Saya praktikkan di rumah. Bikin teh binahong sendiri dengan takaran kira-kira.

Bahan:
Segenggam buah binahong, cuci bersih
1 panci air bersih
Jahe
Kayu manis (opsional)

Cara membuat:
1. Rebus buah binahong, jahe, kayu manis sampai mendidih dan airnya berubah warna.
2. Masukkan gula sesuai selera, aduk rata.
3. Tunggu hingga hangat-hangat kuku, teh binahong siap dikonsumsi.




Sensasi minum teh herbal buatan sendiri itu memang sesuatu. Konon teh ini punya banyak khasiat. Untuk mempercepat penyembuhan luka, menjaga peredaran darah, menjaga stamina, mengobati ambeien, diabetes, sariawan, dan masih banyak lagi manfaatnya untuk kesehatan kita.

No comments:

Post a Comment